Mataram, BERBAGI News – Paguyuban Ikatan Keluarga Muslim Sumatera Utara (IKMSU) Mataram-Nusa Tenggara Barat (NTB), sambut hari Asyuro 10 Muharram 1446 bertempat di Perumahan Taman Indah Mataram. Minggu (14/07/2024).
Ketua Paguyuban IKMSU Mataram-NTB, H. Lafat Akbar mengatakan, kegiatan menyambut hari Asyuro ini bersamaan dengan kegiatan pengajian rutin bulanan IKMSU Mataram yang secara bergilir dari satu tempat ke tempat lainnya. Hal ini tujuannya adalah untuk memperkokoh, mempererat persaudaraan dan merajut serta menyambung silaturrahim sesama perantauan yang berasal dari Medan-Sumatera Utara.
“Kami (keluarga besar IKMSU Mataram) juga mengundang sekaligus memberikan santunan terhadap anak yatim dan serta para dhuafa lainnya,” katanya.
Tampak dalam suasana berbagi tersebut dapat dirasakan baik dari keluarga besar IKMSU maupun anak yatim piatu penuh ikhlas dan kebahagiaan.
Disamping itu, H. Lafat Akbar mengajak kepada keluarga besar IKMSU Mataram untuk dapat meningkatkan lagi rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang telah dianugerahkan semua yang tak dapat terhitung begitu banyaknya.
“Terima kasih atas terselegaranya kegiatan serta pemberian santunan kepada para anak yatim piatu dan dhuafa ini, karena saat ini kita sedang merasakan betapa nikmat dan bahagia bisa berkumpul bersama anak yatim piatu, para dhuafa,” ungkpanya.
Karena mencintai anak yatim piatu itu, adalah merupakan bahagian dari satu bentuk mencintai Nabi Muhammad SAW, dan Nabi SAW juga adalah anak yatim piatu.
“Hendaknya kepedulian sosial seperti ini dapat diteruskan berlanjut pada kegiatan lainnya,” harap Lafat Akbar.
Sementara itu Ustadz Aswan Nasution dalam tausiyahnya, berbicara yang terkait dengan peristiwa bulan Muharram dàn khususnya mengingatkan kepada para jamaah yang hadir tentang keutamaan puasa sunnah 9 dan 10 Muharram (9 Muharram puasa Tasyu’a dan 10 Muharram puasa Asyuro).
Baginda Nabi mengatakan, bahwasanya puasa 10 Muharram akan menghapus dosa kita selama satu tahun. Kalau dosa itu dihapus maknanya rahmat Allah akan datang kepada kita dan kalau rahmat Allah datang kepada kita masalah-masalah dunia kita dan masalah akhirat akan terselesaikan. Yaitu kita puasa, jangan sampai terlewatkan. himbau Aswan.
Lebih lanjut Aswan mengungkapkan bahwa pada bulan Muharram yang mulia ini, kita mendapatkan pelajaran yang sangat besar dari Allah. Pada tanggal 10 Muharram Allah mendatangkan pertolongan-Nya kepada Nabi Musa As, sehingga Nabi Musa dengan kaumnya Bani Israil telah selamat dari penindasan, kehinaan yang telah lama sekali mereka derita. Fir’aun telah dihancurkan pada 10 Muharram.
Maka dalam bulan Muharram yang mulia ini, kita mulai rubah cara berfikir kita, menyelesaikan masalah dengan amalan, menjaga diri dengan amalan, menjaga keluarga dengan amalan. Kita banyak sedekah dalam sepuluh Muharram ini, khususnya kepada anak yatim piatu, dan para dhu’afa, supaya setahun penuh nanti Allah mudahkan dalam kehidupan kita. pungkas ustadz Aswan.
Penutup diakhiri dengan do’a bersama dipimpin oleh Ustadz Aswan Nasution, serta dilanjutkan ramah tamah antar keluarga keluarga besar IKMSU Mataram, untuk mempererat silaturrahmi. (Asn).