Jakarta, BERBAGI News – Masyarakat diajak menjaga perdamaian dengan teknologi digital pada Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 yang akan berlangsung tak sampai satu bulan lagi, yakni pada 14 Februari 2024 mendatang.
Demikian disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, secara daring dalam Sosialisasi Pemilu Damai 2024: Demi Indonesia Cerdas Memilih di Medan, Provinsi Sumatera Utara, pada Selasa (16/1/2024).
“Saya mengajak kita semua untuk turut menjaga perdamaian khususnya dalam menggunakan teknologi digital dengan bijak, demi perdamaian dan persatuan bangsa,” kata Menkominfo.
Menkominfo Budi Arie mengatakan, seiring dengan bergulirnya waktu, penyebaran konten negatif terkait Pemilu kian tak terhindarkan, misalnya berbagai isu hoaks terkait Pemilu di berbagai media sosial dan platform digital lainnya.
Berbagai bentuk konten negatif tersebut dinilai perlu diperangi oleh masyarakat, termasuk perudungan siber, ujaran kebencian, dan pemberian akses data tanpa hak.
“Kementerian Kominfo terus berupaya melakukan penanganan isu hoaks terkait Pemilu baik melalui upaya kontraksi maupun takedown konten hoaks. Selain itu kominfo juga mengamplifikasi pesan Pemilu Damai 2024 pada media sosial dan kanal komunikasi publik lainnya,” jelasnya.
Guna mensukseskan upaya tersebut, Menkominfo mengajak seluruh masyarakat untuk memerangi penyebaran segala bentuk konten negatif.
“Ayo Perangi Hoaks Pemilu!,” seru Budi Arie Setiadi.
Menurut Menkominfo Budi Arie, saat ini Indonesia tengah berada dalam masa kampanye yang menghadirkan berbagai informasi mengenai Pemilu, baik di ruang fisik maupun digital.
Untuk itu dia kembali mengajak masyarakat untuk senantiasa membawa kesejukan dan kedamaian sepanjang Pemilu agar tercipta diskusi yang membangun dan saling menghargai di tengah perbedaan.
Caranya dengan mengutamakan cek kebenaran informasi yang diterima, tidak menyebarkan hoaks dan ujaran kebencian, dan berfokus pada konten edukatif tentang pemilu.
“Ayo bersama-sama menebar kesejukan dan kedamaian untuk Pemilu 2024,” tutup Menkominfo. (IP)