Lombok Timur, BERBAGI News – Desa Mumbul Sari, yang terletak di wilayah yang dilanda kekeringan ekstreme yang berkepanjangan tahun ini, mendapat perhatian khusus dari LPPM Universitas Mataram yang dimasukan ke dalam salah satu Program KKN-PMD Desa Tangguh Bencana (DESTANA).
Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok KKN di desa Mumbul Sari tersebut berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menanam pohon di antara generasi muda desa tersebut sebagai langkah preventif menghadapi dampak bencana kekeringan.
Melalui program KKN PMD, mahasiswa Universitas Mataram telah menjalankan serangkaian kegiatan edukatif untuk membimbing dan memberdayakan generasi muda Desa Mumbul Sari dalam upaya penanaman pohon. Mereka menyelenggarakan seminar dan kegiatan-kegiatan interaktif lainnya untuk mengedukasi masyarakat tentang manfaat penanaman pohon dalam mengurangi dampak kekeringan.
Salah seorang mahasiswa KKN Unram, Mula Warman, menyatakan merasa perlu membantu desa ini mengatasi masalah kekeringan yang telah berlangsung lama.
“Salah satu solusinya adalah dengan menanam lebih banyak pohon untuk meningkatkan ketersediaan air dan mengurangi risiko bencana serta menanamkan kesadaran bagi generasi selanjutnya akan pentingnya menjaga lingkungan hidup.” Jelas Warman.
Para mahasiswa tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis, tetapi mereka juga secara aktif terlibat dalam kegiatan lapangan. Bersama dengan warga desa, mereka membantu menanam pohon di sekitar area publik, dan di lingkungan sekitar sekolah-sekolah setempat. Pemilihan jenis pohon yang sesuai dengan iklim dan kebutuhan desa juga menjadi perhatian utama dalam program ini.
Salah seorang warga Desa Mumbul Sari, Nursam, menyambut baik inisiatif mahasiswa tersebut. Ia menyatakan sangat bersyukur atas dukungan dari mahasiswa Universitas Mataram.
“Semoga upaya bersama ini dapat menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan dapat mengurangi risiko bencana kekeringan di masa mendatang terutama bagi generasi selanjutnya yang akan melanjutkan tongkat estafet dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.” harapnya. Upaya mahasiswa Universitas Mataram ini diharapkan dapat menjadi contoh positif bagi desa-desa lain yang mengalami masalah serupa. Dengan memupuk kesadaran akan pentingnya menanam pohon sejak dini, generasi muda di Desa Mumbul Sari diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan mengatasi tantangan iklim yang dihadapi oleh komunitas mereka.