BERBAGI News – Dukungan terhadap perkembangan dan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di kawasan pesisir terus digalakkan oleh Universitas Mataram (Unram).
Program Studi (Prodi) Sosiologi Unram menggelar acara sosialisasi tentang pendampingan packaging dan digital branding produk UMKM yang berlangsung hari Rabu, 21 Agustus 2024, di Balai Pertemuan Desa Gili Gede Indah, Sekotong Lombok Barat.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan rutin yang wajib dilaksanakan oleh Dosen dalam rangka pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi.
Adapun kegiatan ini dilatarbelakangi berbagai permasalahan UMKM di Gili Gede Indah, salah satunya adalah pengemasan dan pemasaran produk unggulan yaitu abon ikan, keripik kerang, dan Kerupuk Gurita.
Ketua tim pengabdian masyarakat, Ika Wijayanti memaparkan dan langsung mempraktikan materi mengenai berbagai aspek penting dalam packaging, termasuk contoh desain kemasan yang menarik, pemilihan bahan yang tepat, pelatihan penggunaan aplikasi desain, serta strategi pemasaran melalui digital branding.
Ia juga memberikan contoh kasus sukses dari berbagai UMKM yang telah menerapkan strategi serupa dengan hasil yang memuaskan.
“Packaging yang baik bukan hanya melindungi produk tetapi juga mencerminkan kualitas dan nilai tambah dari produk tersebut. Selain itu, digital branding yang efektif dapat membantu UMKM menjangkau audiens yang lebih luas dan membangun citra merek yang kuat,” jelas Ika dalam sesi presentasinya.
Sementara itu, Latifa Dinar dan Farida Hilmi selaku pelaksana kegiatan juga memaparkan bahwa Prodi Sosiologi terus berkomitmen memberdayakan masyarakat pesisir dengan menggandeng anak-anak KKN Tematik Unram.
Sesi tanya jawab yang aktif juga menjadi bagian dari acara, di mana peserta dapat mengajukan pertanyaan terkait tantangan yang mereka hadapi dalam pengemasan dan branding produk mereka.
Para peserta mendapatkan panduan praktis serta saran yang bermanfaat untuk mengatasi berbagai permasalahan yang mereka hadapi.
“Kegiatan pengabdian ini seperti penyemangat bagi kami untuk terus mengembangkan potensi yang ada. Dari tahun lalu kami diberikan pelatihan dalam mengolah hasil laut,” ungkap Ibu Atik selaku perwakilan dari PKK Desa Gili Gede.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para pelaku UMKM di desa Pesisir ini dapat lebih siap menghadapi tantangan pasar dan memanfaatkan peluang yang ada. (***)