BERBAGI News – Kepala Sub Bidang Desminasi Hasil Inovasi Riset dan Teknologi Wisata Keilmuan, Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) NTB, Hipzul Imtihan Wathani, S.Kel., M.AK, mengharapkan peserta PKL bisa menyerap budaya kerja, kemampuan beradaptasi dengan lingkungan kerja dan peningkatan public speaking.
“Tentu juga kemampuan melahirkan solusi terhadap masalah yang muncul, serta kreatifitas berinovasi, dan bisa mendorong adik-adik peserta PKL lebih siap memasuki dunia kerja,” ungkap Hipzul saat menerima Mahasiswa Semester 6 Prodi Sosiologi Universitas Mataram (Unram) melakukan praktik kuliah lapangan (PKL).
BRIDA merupakan instansi pemerintah yang berkomitmen untuk mewujudkan NTB Sejahtera dan Mandiri, melalui program-program unggulan dan merangkul masyarakat untuk mandiri dengan berkolaborasi.
BRIDA NTB terdiri atas 9 program dari masing-masing bidang sesuai dengan tugas dan fungsi pokok masing-masing bidang, yaitu Program Beasiswa NTB, Program Brida School Academy, Program Edu Wisata, Program Kemitraan, Program Penelitian dan Pengembangan, dan Program Indeks Inovasi Daerah.
Kegiatan PKL ini di bimbing langsung oleh Azhari Evendi, S.sos., MA. Selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Selama PKL, Rani Anggraini selaku ketua mengatakan, mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang telah di pelajari di bangku kuliah dalam lingkungan kerja nyata.
“Dalam menjalani PKL, kami berinteraksi dengan profesional di bidangnya, belajar dinamika kerja tim, serta pengembangan soft skills seperti komunikasi, manajemen waktu, dan pemecahan masalah,” kata Rani.
Adapun selama PKL di BRIDA mahasiswa PKL akan di pecah untuk masuk didalam bidang yang ada di Brida, sehingga ada beberapa kegiatan yang di lakukan.
Pertama, Kegiatan Eduwisata BRIDA yang dilakukan setiap adanya kunjungan dari sekolah/universitas.
Dalam kegiatan ini mahasiswa di tunjuk sebagai pemandu wisata yang bertugas langsung di lapangan yang membantu tim eduwisata BRIDA dalam memberikan penjelasan tentang prototype permesinan yang ada di BRIDA.
Sehingga hal tersebut dapat mempermudah tim eduwisata untuk menyampaikan penjelasan tentang prototype permesinan.
Sebagai pemandu wisata, sebelumnya mahasiswa akan diberikan materi dan diajarkan bagaimana berinteraksi dan berkomunikasi dengan baik kepada pengunjung, sehingga pengunjung dapat memahami materi yang di berikan oleh mahasiswa.
Kedua, Kegiatan Inkubasi Bisnis membantu para pengusaha baru atau yang sedang berkembang untuk mengembangakan ide bisnis yang berjalan.
Kegiatan inkubasi bisnis ini, diharapkan mampu mempertemukan pelaku bisnis dengan konsumen dan investor.
Kegiatan Mahasiswa dalam bidang ini untuk membantu inkubasi bisnis mendaftar tenant- tenant yang ada di Badan Riset Inovasi Daerah dan membuat profil dari tenant tersebut setelah itu melakukan kunjungan ke tenant untuk di mewawancarai dan mengambil dokumentasi berupa foto.
Kegiatan PKL ini dilakukan di Kantor Badan Riset Dan Inovasi Daerah (BRIDA) NTB di Desa Lelede, Banyumulek, Kecamatan Kediri, pada 15 Februari-15 Maret 2024. (***)