Runjani: Lari Bukan Sekedar Lari

Oleh: Abdul Ali Mutammima Amar Alhaq

Catatan190 Views

BERBAGI News – Delapan tahun silam tepatnya 2016 terbentuk sebuah komunitas lari yang bernama Runjani di Kota Mataram. Pada awalnya kemunculannya, Runjani hanya berisikan tak kurang dari 10 orang yang diprakarsai oleh Imam Ahmad.

Sejak terbentuknya, semangat yang selalu dihadirkan oleh Komunitas Lari Runjani adalah mengumpulkan orang-orang yang belum lari agar memulai lari dan orang-orang yang sudah terbiasa lari menjadi lebih cinta terhadap olahraga lari.

Kini Komunitas Lari Runjani telah genap berusia 8 tahun. Komunitas Lari Runjani telah bertransformasi menjadi sebuah komunitas lari yang besar dan dikenal oleh banyak masyarakat di NTB bahkan di Indonesia pada umumnya.

Komunitas Lari Runjani terbuka dengan siapapun, tidak memandang  berapa usia seseorang, tidak  memandang dari mana asalnya dan tidak memandang juga apa pekerjaannya. Selama orang tersebut mau berlari maka Komunitas Lari Runjani dengan terbuka menerima untuk bergabung.

Komunitas Lari Runjani yang pada awal berdirinya hanya berisikan tak kurang dari 10 orang, kini beranggotakan ratusan orang yang cinta terhadap olahraga lari.

Nilai-nilai sosial

Komunitas Lari Runjani tidak saja mengajak seseorang untuk berlari, tetapi komunitas Lari Runjani juga mengajak para anggotanya untuk hadir ditengah-tengah masyarakat yang tertimpa musibah bencana.

Komunitas Lari  Runjani telah banyak terlibat dalam kegiatan-kegiatan kemanusiaan seperti gempa Lombok, bencana banjir di Lombok Barat dan Pandemi Covid-19.

Nilai Cinta

Komunitas Lari Runjani tidak pula hanya menghadirkan nilai sosial, tetapi juga menghadirkan nilai cinta.

Komunitas Lari Runjani telah menjadi rumah bagi para anggotanya, keakraban yang terjalin begitu dekat antar anggota menyebabkan tak kurang sekitar 8 pasang anggotanya telah menemukan pasangan hidupnya. Artinya dari sekedar hobby lari lalu mendapatkan pasangan hidup.

Baca Juga:  Catatan Aswan Nasution: Perkenalan Pertama Dua Tokoh Besar Al Washliyah Dan Muhammadiyah

Komunitas Lari Runjani memiliki jadwal rutin lari bersama 2-3 kali dalam  seminggu. Biasanya dilakukan pada hari Rabu malam dikenal dengan istilah Wednesday Night Run (WNR), kemudian pada hari Sabtu atau Minggu diisi dengan Long Run lari di atas 10 K ataupun lari di perbukitan yang dikenal dengan istilah trail run.

Tidak ada kata terlambat bagi siapapun yang belum memulai dan mulailah dengan  bergabung bersama Komunitas Lari Runjani Lombok.

Selamat Ulang Komunitas Lari RUNJANI Ke 8 dan menjadi tahun ke 6 bagi saya pribadi. (amar)

banner 336x280