Pulihkan Trauma Pasca Banjir, Polsek Ampenan Gelar Trauma Healing untuk Siswa SDN 37 Ampenan

Pendidikan221 Dilihat
Banner IDwebhost

Mataram, BERBAGI News – Bencana banjir yang melanda Kelurahan Tanjung Karang, Kecamatan Sekarbela, bukan hanya meninggalkan tumpukan sampah dan kerusakan lingkungan. Lebih dari itu, bencana tersebut menyisakan trauma mendalam, terutama bagi anak-anak.

Sebagai bentuk empati dan kepedulian, Posko Siaga Bencana Polresta Mataram di wilayah hukum Polsek Ampenan menggelar kegiatan Trauma Healing yang ditujukan kepada siswa-siswi SDN 37 Ampenan, pada Selasa (15/07/2025). Kegiatan dilaksanakan di Taman Bermain Plaza Perumnas, Kelurahan Tanjung Karang.

Kapolsek Ampenan, AKP Gede Sukarta, mengatakan kegiatan ini merupakan upaya membantu anak-anak memulihkan rasa aman dan nyaman pasca mengalami peristiwa banjir.

“Ada rasa ketakutan yang cukup mendalam pada sebagian siswa akibat banjir yang melanda tempat tinggal mereka. Maka dari itu, kami laksanakan Trauma Healing agar anak-anak bisa kembali ceria dan tidak takut lagi,” ujar AKP Gede Sukarta.

Kegiatan trauma healing tersebut dikemas dengan berbagai aktivitas menyenangkan, seperti permainan edukatif, bercerita, dan hiburan ringan yang melibatkan petugas Polsek Ampenan, guru-guru, serta para relawan dari posko siaga.

Suasana penuh keceriaan dan tawa terlihat menghiasi kegiatan itu. Anak-anak yang sempat murung kini kembali tersenyum, seolah melupakan ketakutan yang pernah mereka alami.

“Kami berharap kegiatan ini mampu menumbuhkan kembali semangat dan keberanian anak-anak serta menjadi langkah awal menuju pemulihan mental mereka pasca bencana,” tambah Kapolsek.

Langkah ini mendapat apresiasi dari para guru dan orang tua murid. Mereka menilai kegiatan tersebut sangat membantu, khususnya untuk anak-anak yang mengalami guncangan psikologis akibat banjir. ***

banner 336x280
Baca Juga:  Pengabdian Kepada Masyarakat: Poltekkes Mataram Latih Kader Posyandu Desa Taman Ayu dalam Perawatan Bayi Baru Lahir