Mataram, BERBAGI News – Sebuah kolaborasi berharga hadir melalui kegiatan bertema “Bunga Harapan, Kesehatan Terjamin” yang digelar di Aula Rinjani SMAN 1 Mataram, Sabtu (26/7/2025).
Acara ini menggabungkan seminar kesehatan anak dan workshop merangkai bunga dalam rangka Hari Anak Nasional 2025, yang dipersembahkan oleh Miss Hijab NTB bekerja sama dengan KAMI Handycraft.
Mengusung semangat kepedulian terhadap tumbuh kembang anak ini diikuti oleh puluhan peserta dari anak pelajar dan orang tua.
Sementara itu, workshop merangkai bunga memberi sentuhan kreatif yang penuh makna. Anak-anak diajak membuat rangkaian bunga sebagai simbol harapan, kasih sayang, dan masa depan yang cerah.
Proses ini tak hanya mengasah keterampilan motorik, tapi juga menjadi ruang ekspresi emosional dan kreativitas.
Menurut perwakilan Miss Hijab NTB, Baiq Clarisa Julia Putri Yetasya menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata kepedulian terhadap anak-anak sebagai generasi penerus dikarenakan era sekarang ini kesehatan anak menurun.
“Karena anak-anak suka dengan kesenian, suka dengan hal-hal baru, suka bereksperimen. Dengan merangkai bunga akan melatih motorik mereka. Dengan hal ini juga bisa mempererat hubungan antara anak dengan orang tua,” kata Acha sapaan akrab Baiq Clarisa Julia Putri Yetasya, yang juga sebagai Runner Up 3 Miss Hijab Indonesia 2024.
Senada, Kakak Novi pengisi acara yang juga owner KAMI Handycraft menyatakan, di zaman sekarang banyak antri untuk mendapatkan lapangan pekerjaan, padahal kata dia setiap anak punya potensi perlu dilatih hal hal yang perlu untuk mengembangkan kreatifitas yang dimilikinya.
“Anak anak sejak dini dikenalkan kreativitas, walaupun disisi lain mereka belajar secara akademis namun alangkah baiknya perlu diasah kreativitas, besar nanti tidak tertutup dengan hal yang baku. Akan punya lebih banyak ide-ide membuat pekerjaan sendiri,” harap Kak Novi.
Hal ini juga jelas dia, bisa jadi jalan untuk tidak terbelenggu untuk mencari pekerjaan
“Setiap anak punya potensi masing-masing yang mereka keluarkan, perlu dilatih, dan perlu digali serta terus dikembangkan,” ungkapnya.
Dengan kegiatan ini diharapkan para peserta mendapatkan bekal, kegiatan positif seperti ini bisa terus digelar secara berkelanjutan untuk membentuk generasi muda yang sehat, kreatif, dan penuh semangat. ***
















