Generasi Milenial dan Z: Suara yang Tak Terabaikan dalam Politik

Oleh: Muhammad Khairul Rizal

Opini201 Dilihat
Banner IDwebhost

Penulis: Muhammad Khairul Rizal, Mahasiswa KPI, Universitas Islam Negeri Mataram

BERBAGI News – Dalam era digital saat ini, generasi milenial dan Z menjadi kekuatan yang tidak bisa diabaikan dalam arena politik. Mereka adalah kelompok yang tumbuh dengan akses informasi yang cepat dan luas, menjadikan mereka lebih sadar akan isu-isu sosial dan politik.

Namun, meskipun suara mereka semakin keras, seringkali kebijakan yang diambil oleh para pemimpin tidak mencerminkan aspirasi dan kebutuhan mereka. Oleh karena itu, penting bagi calon pemimpin  untuk mendengarkan dan melibatkan generasi ini dalam proses pengambilan keputusan.

Keterlibatan generasi milenial dan Z dalam politik juga dapat memberikan perspektif baru yang segar. Mereka memiliki cara berpikir yang inovatif dan kreatif, yang dapat membantu menciptakan solusi baru untuk masalah yang dihadapi daerah.

Dengan melibatkan mereka dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan, calon pemimpin dapat memanfaatkan ide-ide segar yang mungkin tidak terpikirkan oleh generasi sebelumnya. Ini akan menciptakan kebijakan yang lebih relevan dan efektif.

Tak kalah penting, calon Pemimpin  juga harus menunjukkan komitmen nyata terhadap isu-isu yang diangkat oleh generasi muda. Janji-janji politik yang tidak diikuti dengan tindakan nyata akan membuat generasi muda skeptis dan apatis.

Oleh karena itu, penting bagi calon pemimpin untuk tidak hanya berbicara tentang perubahan, tetapi juga mengambil langkah konkret untuk mewujudkannya. Ini termasuk menindaklanjuti janji-janji kampanye dengan kebijakan yang jelas dan terukur.

Disisi lain, generasi milenial dan Z juga harus proaktif dalam memperjuangkan suara mereka. Mereka perlu menyadari bahwa keterlibatan dalam politik bukan hanya hak, tetapi juga tanggung jawab.

Dengan menyuarakan pendapat, mengikuti pemilihan, dan terlibat dalam organisasi masyarakat, mereka dapat menjadi agen perubahan yang signifikan. Kesadaran ini harus ditanamkan sejak dini, agar generasi muda tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga pelaku dalam proses politik.

Sebagai penutup, generasi milenial dan Z adalah suara yang tak boleh diabaikan dalam politik. Mereka memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif jika diberikan kesempatan dan ruang untuk berkontribusi.

Calon Pemimpin  yang mampu mendengarkan dan melibatkan generasi ini dalam proses pengambilan keputusan akan mendapatkan dukungan yang kuat dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua.

Dengan kolaborasi antara generasi muda dan pemimpin, kita dapat membangun masyarakat yang lebih inklusif, adil, dan berkelanjutan. (mkr)

banner 336x280
Baca Juga:  Fenomena Bunuh Diri, Mirisnya Realitas Sosial di NTB