BIMA, BERBAGI News – Marbot Masjid At-Taqwa, Badrun (49) Desa Doridungga, Kecamatan Donggo Kabupaten Bima senang bukan main. Tak hentinya ia tersenyum sambil sesekali merapihkan kopiahnya menyambut kedatangan Gubernur NTB Dr.H.Zulkieflimansyah bersama rombongan pada Kamis (30/07/2020) sore kemarin di Masjid At Taqwa.
Sejak mulai jadi pengurus masjid puluhan tahun lalu, setahu Badrun belum ada
sekalipun pejabat tinggi selevel Gubernur yang sholat dan menginap langsung di
Masjid At-Taqwa tersebut. Tak mengherankan jika kedatangan Gubernur dalam
rangka silaturrahim dan shalat Idul Adha dengan masyarakat di sekitar masjid
memberi kesan yang mendalam dan kebanggaan tersendiri bagi ayah tiga anak
tersebut.
“Ya bangga sekali pada Pak Gubernur, beliau tiadak hanya datang sholat dan
silaturrahim bersama kami, beliau juga memberikan bantuan pembangunan serta
menginap langsung di masjid ini,” jelas pria ramah tersebut.
Sebagai warga dan juga pengurus masjid, Badrun mengaku senang dengan agenda Gubernur yang silaturrahim bersama masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda di masjid ini. Menurutnya, seperti inilah fungsi masjid yang sebenarnya, tidak hanya menjadi tempat ibadah, tapi juga menjadi tempat berdiskusi dan melakukan kajian-kajian yang baik untuk kemaslahatan umat.
“Alhamdulillah, Pak Gubernur perhatian dengan warganya. Sebagai warga kami berharap perhatian ini tetap dilanjutkan supaya silaturahmi warga dengan pemimpinnya tetap ada,” ucap Badrun.
Sebagai marbot yang puluhan tahun mengurus Masjid, ia juga menitipkan beberapa
pesan kepada Gubernur. Yakni soal kesejahteraan marbot dan fasilitas
masjid At Taqwa yang masih minim, terutama tempat wudhu.
“Pak Gubernur, masjid ini sudah lama dibangun, puluhan tahun, perubahannya pun
tidak terlalu banyak. Semoga kedatangan pak Gubernur beserta kepala OPD
Provinsi NTB ini menambah indahnya masjid kita, terutama tempat wudhu,”
harapnya.
Begitu juga dengan Syamsudin, Ketua Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Desa
Doridungga yang yang selalu setia mendampingi Gubernur selama kunjungan di desa
ini mengaku heran dengan Gubernur NTB.
“Saya heran dengan Pak Gubernur, Doridungga ini daerah yang dingin. Tapi, Pak
Gubernur dengan sederhananya tidur di masjid, padahal sudah disiapkan rumah
warga tempat beliau bermalam,” ungkapnya.
Bagaimana tidak, tambahnya, seorang Gubernur yang biasanya tidur atau istirahat
di tempat yang mewah, tapi malah memilih tidur di tengah gigitan nyamuk.
“Selain dingin, nyamuk juga banyak, tapi setelah saya perhatikan, beliau santai
saja, bahkan saat tidur, saya tidak bisa bedakan gubernur dengan masyarakat
biasa, saking tidak ada jaraknya,” ujar Syamsudin. (red).