Istiqamah Sebagai Pembentuk Karakter Diri

Agama, Ngaji914 Views

BERBAGI News – ISTIQAMAH berarti tegak lurus. Kata istiqamah selalu dipahami sebagai sikap teguh dalam pendirian, konsekuen, tidak condong atau menyeleweng ke kiri atau kekanan dan tetap berjalan pada garis pengabdian secara total kepada Allah SWT.

ISTIQAMAH adalah konsistensi, ketabahan, kemenangan, keperwiraan dan kejayaan di medan pertarungan antara ketaatan, hawa nafsu dan keinginan.

Oleh karena itu mereka yang beristiqamah layak untuk dapat penghormatan berupa penurunan malaikat kepada mereka dalam kehidupan di dunia untuk membuang rasa takut dan sedih dan memberi khabar gembira kepada mereka dengan kenikmatan surga.

Sebagaimana firman Allah SWT; “Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan; “Tuhan kami ialah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan; “Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah dengan jannah (surga) yang telah dijanjikan Allah kepadamu.”
(QS.Al-Fusshilat; 30).

Seorang Muslim yang melakukan istiqamah, maka ia telah melakukan sebuah yang berkaitan dengan pengembangan pribadinya.

Pengembangan pribadi adalah usaha terencana untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang mencerminkan kedewasaan pribadi guna meraih kondisi yang lebih baik lagi dalam mewujudkan citra diri yang diidam-idamkan.

Usaha ini dilandasi oleh kesadaran bahwa manusia memiliki kemampuan untuk menentukan apa yang paling baik untuk dirinya dalam rangka mengubah nasibnya menjadi lebih baik.

Semoga kita menjadi pribadi yang senantiasa istiqamah dalam kebaikan.
Aamiin ya rabbal a’lamiin.
Wallahu a’lam bish shawab.

Baca Juga :  Uniknya, Sisi lain Merayakan Lebaran Idul Fitri di Ponpes Al Bukhari Lombok