Pilkada Sumbawa 2024: Menyongsong Perubahan atau Terjebak dalam Rutinitas?

Oleh: Desti Salini

Opini226 Dilihat
Banner IDwebhost

Penulis: Desti Salini, Mahasiswa Universitas Islam Negeri Mataram

BERBAGI News – Pilkada Sumbawa 2024 merupakan momen penting dalam perjalanan politik daerah ini. Masyarakat Sumbawa, seperti daerah lainnya di Indonesia, berharap agar pemilihan kepala daerah kali ini membawa perubahan yang berarti, tidak hanya sekadar perputaran kekuasaan yang itu-itu saja. Namun, kenyataannya, Pilkada sering kali diwarnai dengan pertanyaan besar: apakah ini akan menjadi momentum perubahan yang diinginkan, ataukah hanya akan terjebak dalam rutinitas politik yang sama?

Pilkada adalah ajang untuk memilih pemimpin yang diharapkan dapat membawa daerah menuju kemajuan. Namun, kenyataannya sering kali proses ini terjebak dalam pola yang berulang. Calon kepala daerah yang muncul sering kali merupakan wajah-wajah lama yang sudah dikenal oleh masyarakat. Mereka adalah politisi yang telah berkecimpung lama di dunia politik, baik sebagai anggota legislatif, pejabat, maupun tokoh masyarakat. Meskipun mereka berjanji membawa perubahan, banyak yang meragukan apakah mereka benar-benar memiliki visi yang berbeda dari pemimpin sebelumnya.

Ketika para pemilih hanya diberikan pilihan antara kandidat yang tidak banyak berbeda dalam hal kebijakan dan pendekatan, maka kita bisa mempertanyakan apakah Pilkada Sumbawa kali ini benar-benar dapat menghasilkan perubahan signifikan. Apakah masyarakat hanya akan kembali memilih calon yang familiar dengan mereka, ataukah mereka berani memilih pemimpin yang menawarkan ide-ide baru untuk menghadapi tantangan yang lebih kompleks?

Sumbawa, seperti banyak daerah lainnya, memiliki banyak potensi yang belum sepenuhnya dimanfaatkan. Dari sektor pariwisata, pertanian, hingga kelautan, masih banyak ruang untuk tumbuh dan berkembang.

Masyarakat Sumbawa berharap pemimpin yang terpilih nantinya dapat membuat terobosan dalam mengelola sumber daya daerah ini, memperbaiki infrastruktur, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Pemimpin yang mampu berpikir out of the box dan tidak terjebak dalam pola kebijakan yang hanya menguntungkan segelintir pihak akan menjadi harapan terbesar.

Namun, untuk mencapai hal ini, calon pemimpin harus mampu mengedepankan visi dan misi yang jelas serta memiliki rekam jejak yang menunjukkan keseriusan dalam memajukan daerah. Masyarakat tidak hanya membutuhkan janji-janji manis, tetapi bukti nyata dari calon pemimpin yang berkompeten dan memiliki kapasitas untuk membawa perubahan.

Disisi lain, kesuksesan Pilkada Sumbawa 2024 juga sangat bergantung pada partisipasi aktif dan kecerdasan pemilih. Masyarakat harus bisa memilah dan memilih calon pemimpin berdasarkan ide, visi, dan misi yang ditawarkan, bukan hanya berdasarkan popularitas atau kedekatan pribadi. Pemilih yang cerdas akan lebih memilih pemimpin yang menawarkan solusi nyata dan dapat mengatasi permasalahan daerah, bukan sekadar calon yang mengandalkan slogan atau masa lalu.

Pendidikan politik yang lebih baik, serta pemahaman tentang apa yang dibutuhkan daerah, harus menjadi perhatian utama dalam Pilkada kali ini. Masyarakat perlu diberdayakan agar tidak terjebak dalam politik identitas atau isu-isu yang tidak substantif. Ini adalah kesempatan bagi warga Sumbawa untuk berpikir jernih dan memilih pemimpin yang dapat membawa perubahan positif, bukan sekadar rutinitas.

Pilkada Sumbawa 2024 akan menjadi sebuah titik balik apakah daerah ini akan bergerak menuju perubahan yang lebih baik atau hanya berputar di tempat, terjebak dalam rutinitas politik yang tidak membawa kemajuan. Pemilih memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan arah masa depan Sumbawa.

Jika masyarakat dapat memilih dengan bijak, tidak hanya berdasarkan kedekatan pribadi atau popularitas, Pilkada kali ini bisa menjadi langkah awal untuk membawa Sumbawa menuju kemajuan yang sesungguhnya. Sebaliknya, jika pemilihan ini hanya didasarkan pada pola lama yang tidak membawa perubahan substantif, maka kita akan kembali terjebak dalam rutinitas yang sama, tanpa ada kemajuan berarti. ***

banner 336x280
Baca Juga:  Jerat Post Truth Komunikator Politik, Target Pemilih Muda Pasca Kampanye